Vina si Burung Camar

Kemarin, dalam acara penutupan Rakor penyusunan Business Plan 2010 diisi dengan acara nyanyi-nyanyi bersama dengan teman-teman kantor. Pak Bos punya ketentuan, kalau lagu yang dinyanyikan harus lagu nostalgia. Katanya biar saya punya bahan untuk posting (ha..ha.. memang terlalu lama blog ini tidak ter-up date). Lagu yang paling laris dinyanyikan adalah lagunya Broery Marantika. Sedangkan Pak Bos sendiri memilih lagu Vina Panduwinata yang berjudul “Biru”. Saya mengenal lagu Vina tersebut, karena memang punya 2 (dua) keping CD The Very Best of Vina Panduwinata yang sering saya putar di sela-sela menyelesaikan tugas kantor atau perkuliahan.

Masakecildulu hanya lagu Kumpul Bocah-nya Vina Panduwinata yang saya hapal. Bahkan sekarang saya pajang di Page : Kumpul Bocah. Siapa Vina Panduwinata?

Nama panjangnya Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata, atau lebih populer dengan nama Vina Panduwinata. Ia adalah salah satu penyanyi senior yang mendapat sebutan sebagai diva musik pop Indonesia.

Puluhan albumnya telah menjadi legenda musik Indonesia, diawali album pertamanya Java dan Single Bar (1978) dan setahun kemudian merilis Sorry Sorry dan Touch Me (1979). Lewat albumnya Burung Camar (1985), namanya semakin bersinar. Lagunya dengan judul yang sama dalam album tersebut menjadi icon dirinya, dengan sebutan Vina si Burung Camar. Sampai sekarang icon itu tersemat pada dirinya.

Dalam perjalanan sebagai penyanyi, Vina yang juga ibu dan suami dalam keluarganya, memiliki keteguhan sikap dalam memegang prinsip. Tak heran jika dirinya mampu menjalankan profesi sekaligus sebagai ibu rumah tangga dengan sinergis. Tidak ada gossip miring tentang kehidupan pribadinya. Pada sebagian besar album-album lagunya dapat dikatakan sebagai cerminan seasana keluarganya, seperti Cinta (1986), Cium Pipiku (1987), Surat Cinta (1988), Rasa Sayang itu Ada (1991), Bahasa Cinta, (Duet dengan Broery), Aku Makin Cinta (1995), Vina 2000 (2000), Bawa Daku  (2001) dan Vina for Children (2002).

Terakhir Vina bersama komposer Adie MS menggelar konser Viva Vina (2006) dan beberapa saat kemudian merilis The Best Vina yang berisi lagu-lagu hitnya dari 1981-2006. Perjalanan panjang bermusik Vina menjadi lengkap saat Anugerah Musik Indonesia (AMI) memberi penghargaan Lifetime Achievement 2006. Vina mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan prestasinya sepanjang hidupnya yang diperuntukan bagi musik.

Anda punya kenangan dengan lagu-lagu si Burung Camar ini?