Si Unyil

Gambar diunduh di sini

Di era 80-an, ketika siaran TV dimonopoli oleh TVRI, ketika belum ada yang namanya mall, pada hari Minggu keluarga Indonesia akan duduk manis di depan televisinya masing-masing untuk menonton film boneka Si Unyil. Film boneka produksi PPFN (Perum Produksi Film Negara) sangat disukai oleh berbagai kalangan.

Film Si Unyil akan dibuka dengan adegan Si Unyil dan kawan-kawannya melakukan hompimpa… lalu terdengar ada yang berteriak: Unyil.. kucing…! Kemudian theme song Si Unyil pun diperdengarkan. Nama-nama tokoh satu persatu muncul di layar TV. Hampir semua anak hafal dengan tokoh-tokoh yang ada di Si Unyil. Continue reading

Pertemuan

Pertemuan malam ini tak kulupakan/ Pertemuan kali ini membawa kesan/ Walau sejenak bertemu/ Hanya sekilas memandang/ Cukup memberi kenangan indah dan kudus/Bilakah kita kan jumpa seperti ini/Memandang wajahmu lagi sepuas hati/Aku enggan untuk pulang /Walau waktu tlah menjelang/Kuingin hidup Sribu tahun lagi. Continue reading

Bermain Balon Sabun, Yuk!

gambar diunduh di sini

Siapa yang belum pernah bermain balon sabun? Hampir semua anak pernah bermain balon sabun. Di masakecildulu saya membuatnya dari sabun cuci dilarutkan air, kemudian dengan bantuan sedotan, saya celupkan di cairan sabun kemudian ditiup dan muncullah balon udara. Senang sekali rasanya bisa membuat balon sabun. Kini, tidak perlu repot-repot membuat cairan sabun, karena cairan balon sabun dijual di keramaian kota.

Balon sabun adalah film tipis dari air sabun dengan permukaan warna-warni. Balon sabun biasanya cuma bertahan beberapa detik kemudian buyar sendiri atau karena menyentuh benda lain. Kulit balon sabun terdiri dari lapisan tipis air yang terjebak di antara dua lapisan molekul, biasanya sabun. Balon sabun terbentuk karena permukaan cairan (biasanya air) memiliki tegangan permukaan, yang menyebabkan lapisan itu elastis. Namun balon yang dibentuk dari cairan saja tidak stabil dan sabun biasa dilarutkan di dalamnya untuk membuat balon stabil. Continue reading

Badai Bulan Desember

gambar diunduh di sini

Tanggal 3 Desember 2009 lalu, dunia musik tanah air kehilangan Rocker era tahun 70-an, Ucok Harahap yang meninggal pada usia 66 tahun. Ucok adalah vokalis band AKA. Asal tahu, AKA itu berasal dari Apotik Kaliasin, sebuah apotik milik ayah Ucok yang berlokasi di Jalan Kaliasin Surabaya dan dari keuntungan usaha inilah Ucok mulai bermusik. AKA terdiri dari Arthur Kaunang, Sunata Tanjung, Syech Abidin dan Ucok Harahap.

Continue reading

Vina si Burung Camar

vina burung camar

Kemarin, dalam acara penutupan Rakor penyusunan Business Plan 2010 diisi dengan acara nyanyi-nyanyi bersama dengan teman-teman kantor. Pak Bos punya ketentuan, kalau lagu yang dinyanyikan harus lagu nostalgia. Katanya biar saya punya bahan untuk posting (ha..ha.. memang terlalu lama blog ini tidak ter-up date). Lagu yang paling laris dinyanyikan adalah lagunya Broery Marantika. Sedangkan Pak Bos sendiri memilih lagu Vina Panduwinata yang berjudul “Biru”. Saya mengenal lagu Vina tersebut, karena memang punya 2 (dua) keping CD The Very Best of Vina Panduwinata yang sering saya putar di sela-sela menyelesaikan tugas kantor atau perkuliahan. Continue reading